Lukas 1:28 Ketika malaikat itu datang kepada Maria, ia berkata, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Sepanjang sejarah manusia, ada berbagai cara yang TUHAN pakai untuk meneguhkan panggilan kepada orang-orang yang Ia kehendaki.Tidak selamanya panggilan itu mengundang decak kagum, karena terkadang terjadi dalam situasi yang terbilang senyap. Maria, wanita yang dipilih TUHAN sebagai orang tua Yesus, dipanggil TUHAN ketika berada di rumahnya.
Alkitab tidak menyebutkan kegiatan Maria ketika Gabriel menampakkan diri dan menyampaikan pesan TUHAN. Pada momen lain, panggilan TUHAN kepada dua belas murid Kristus juga terbilang beragam, ada yang dipanggil ketika sedang menjala ikan (Mat 4:18-20) atau sedang duduk di rumah cukai (Mat 9:9).
Kita mungkin merasa tidak terpanggil secara khusus seperti Maria. Namun, sebenarnya TUHAN juga memiliki panggilan yang berlaku bagi semua orang, yakni untuk menjadi saksi Kristus dan memuliakan Dia dalam segenap sikap, tutur kata, dan perilaku keseharian kita. Ia menghendaki agar kita hidup di dalamnya, mengerjakan dengan segenap hati, supaya kehidupan kita dapat memuliakan nama-Nya.
ALLAH TAK PERNAH KEHABISAN CARA UNTUK MEMANGGIL ORANG YANG HENDAK DIPAKAI-NYA UNTUK MENGGENAPI SETIAP RENCANA-NYA.