Reborn
  
MENGAPA TUHAN BERTANYA?
Dipublikasikan pada 23 Januari 2025
2 min baca

Kejadian 3:9 (TB) Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

Saat Tuhan bertanya kepada manusia: "Di manakah engkau?" (ay. 9). Sebenarnya, Tuhan tahu di mana Adam bersembunyi, bahkan Tuhan juga tahu persis alasan mengapa ia bersembunyi. Tuhan tahu peristiwa yang baru terjadi, yakni bahwa Adam dan istrinya, Hawa, oleh karena termakan bujukan Iblis, mengambil dan memakan buah dari pohon terlarang (ay. 6).

Tuhan hanya menginginkan Adam sendiri mengungkapkan apa yang terjadi pada dirinya (ay. 10). Tuhan ingin Adam mengakui bahwa ia telah melalaikan perintah dari-Nya, atau dengan kata lain, bersikap tidak taat. Maksud Tuhan bertanya bukan meminta informasi, melainkan menuntut introspeksi diri.Seringkali pertanyaan yang sama juga Tuhan tujukan kepada kita. Mungkin tidak secara langsung, tapi Dia menghadirkan perasaan tidak nyaman setiap kali kita berbuat dosa. Saat itu, seolah kita mendengar lembut suara-Nya, "Ada apa denganmu?".

Ingatlah maksud Tuhan ialah menuntut introspeksi diri! Maka jika perasaan tidak nyaman itu sekarang ada, mari lekas mengaku dosa di hadapan-Nya. Jangan gelisah karena Dia pasti akan mengampuni. Selanjutnya bagian kita adalah harus menjaga hati agar tidak kembali jatuh ke dalam dosa.

JIKA SAAT INI TUHAN BERTANYA PERIHAL KESEMRAWUTAN KEHIDUPAN KITA, SADARI INILAH SAAT KITA MEMBENAHI DIRI.

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
Bagikan Artikel Ini