Reborn
  
HATI-HATI JAGA HATI
Dipublikasikan pada 22 Januari 2025
3 min baca

Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Dua botol berisi air diletakkan di atas meja. Awalnya air Kedua botol tersebut Tampak jernih. Kemudian datang seorang anak kecil memainkannya. Kedua botol dipegangnya, lalu dikocok-kocok. Air dari botol yang satu tetap jernih, tetapi air dari botol lainnya menjadi keruh. Ternyata air dari salah satu botol tadi itu kotor. Hanya saja kotoran mengendap di dasar botol. Saat botol dikocok/digoncangkan, barulah kotoran itu naik.

Kondisi hati kita juga terkadang seperti air di dalam botol itu. Seakan terlihat "jernih", baik-baik saja sikap dan perbuatan kita. Namun kita harus terus waspada, karena bisa jadi masih ada "endapan kotoran" di dasarnya.Dalam hati bisa tersimpan hal-hal buruk seperti: iri, kesombongan, kikir/pelit, egois, keserakahan, amarah atau kepahitan. Dalam bacaan kita hari ini (2 Sam. 13:23-29) menjadikan pengalaman Absalom sebagai contoh, di dasar hati Absalom mengendap amarah karena Tamar, adiknya, diperkosa oleh Amnon, saudara tirinya.

Saat dilihat dari luar, Absalom tampak "jernih", ia mencaci Amnon atau mengadukan Amnon pada raja supaya dihukum seberat-beratnya. Akan tetapi goncangan tidak terhindarkan. Hari demi hari diri Absalom seperti menerima "guncangan". Amarah yang mengendap di dasar hati perlahan naik. Sesudah dua tahun, “kotoran yang mengendap” di dasar hati Absalom mulai terlihat. Pada perjamuan pengguntingan domba yang diadakannya bagi para anak raja, Absalom memberi perintah kepada orang-orangnya untuk memenggal Amnon (ay. 28).

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan (Ams. 4:23). Jangan biarkan ada endapan kotoran di dasar hati! Berbekal kekuatan dari Tuhan dan Firman-Nya, mari buang segala "kotoran", setiap karakter buruk yang masih melekat di dalam hati. Jadi apabila kita mengalami goncangan, kita dapat tetap terlihat jernih. Diri kita tetap murni di hadapan Tuhan walau nanti diterpa kesusahan, dihantam kekecewaan atau bahkan saat diberkati TUHAN.

TAK BOLEH KITA BIARKAN SATUPUN KARAKTER BURUK YANG BERPOTENSI MENGKONTAMINASI KEMURNIAN HATI TINGGAL MENGENDAP DI DASAR HATI KITA.

Bagikan
Artikel Lainnya
Lihat Artikel Lainnya
6 Orang Membaca