Keluaran 17:7Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"
Situasi dimana kita tak kunjung menemukan jalan keluar seringkali membuat kita menggerutu. Namun sadarkah kita bahwa akhirnya Tuhan selalu menolong dengan solusi yang tak pernah terpikirkan. Bahkan tidak hanya sekali, melainkan berkali-kali. Malu rasanya setiap kali teringat akan sikap kita yang meragukan Tuhan di tengah pergumulan itu. Betapa bebal hati kita, betapa tipis iman kita.
Bangsa Israel bersungut-sungut kepada Musa dan TUHAN karena di Rafidim mereka tidak menemukan air (ay.1). Peristiwa ini bukan yang pertama kali terjadi sejak Bangsa Israel keluar dari Mesir. Umat Tuhan pernah mengeluh ketika dikejar tentara Mesir (Kel. 14:11), air pahit di Mara (Kel. 15:23), serta meminta daging dan roti di padang gurun Sin (Kel. 16:2). Namun sesungguhnya bangsa Israel telah berkali-kali melihat pertolongan TUHAN yang luar biasa.
Laut Teberau yang terbelah dan dapat mereka seberangi, air pahit yang berubah menjadi manis, pemeliharaan melalui manna dan burung puyuh, serta tiang awan dan tiang api. Namun dalam waktu singkat bangsa Israel telah melupakan semua pertolongan TUHAN. Lalu kemudian bangsa itu menyalahkan Musa yang membawa mereka keluar dari Mesir. Parahnya lagi, mereka mempertanyakan keberadaan Tuhan (ay. 7).
Pergumulan berat mungkin membuat pikiran kita buntu. Tidak hanya kehilangan sukacita dan pengharapan, kita bahkan terkadang dibuat kehilangan iman kepada TUHAN.Baiklah kita mengingat kembali penyertaan dan pertolongan TUHAN yang pernah kita terima di masa lalu. Kuasa-Nya yang tak terselami pasti sanggup menolong menurut cara-Nya dan pada waktu-Nya yang tepat.
RENUNGKAN KEMBALI SETIAP PERBUATAN TUHAN DALAM HIDUP KITA, MAKA KITA AKAN MENYADARI BAHWA KITA PUNYA TUHAN YANG SETIA.